ANALISIS SWOT SEBUAH PRODUK

TUGAS

SEMIOTIKA & KOMUNIKASI BISNIS

Nama                : Chomsiyah

Jurusan              : Desain Komunikasi Visual U20

NIM                  : 20139104

  

Analisis SWOT pada handphone BlackBerry :

Pengertian analisis/ analisa sendiri merupakan kegiatan pengkajian dari sebuah kasus yang dilakukan secara sistematis guna mengetahui isu yang sedang terjadi dan menemukan solusi pemecahannya.

Analisis SWOT merupakan kegiatan menganalisa suatu situasi dan kondisi dengan cara mendeskripsikan (memberikan gambaran) sebuah produk yang ingin dianalisa. Analisa ini menjadikan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing. Di sini perlu ditegaskan kembali bahwa analis SWOT bukan merupakan media yang serta merta bisa dijadikan sebagai jalan keluar/ solusi yang pasti berhasil bagi masalah-masalah yang dihadapi sebuah organisasi.

Berikut saya jabarkan mengenai analisis SWOT dari handphone BlackBerry :

1.      S – Strength = Kekuatan

            Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.   Di sini, kekuatan dari BlackBerry itu sendiri adalah :

·  BlackBerry merupakan produk yang memiliki brand-image yang melekat di hati masyarakat dan sudah mendunia.

·      BlackBerry sudah berhasil menguasai pangsa pasar dunia.

·      BlackBerry telah memprakarsai lahirnya smartphone.

·      BlackBerry selalu berinovasi dalam menawarkan produk-produk berkualitas.

· Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan zaman dan menyediakan fitur-fitur kekinian yang memberikan kenyamanan bagi konsumen.

·      Desain produknya bervariatif dan menarik sehingga diunggulkan.

·      Harganya yang terjangkau memungkinkan BlackBerry menjangkau semua kalangan masyarakat.

· BlackBerry yang memiliki jaringan distribusi luas memungkinkan pemasaran produknya dengan cepat merambah seluruh dunia.

·    BlackBerry di bawah naungan perusahan RIM (Research In Motion) pada tahun 2009 pernah disebut-sebut sebagai perusahaan yang pertumbuhannya tercepat di dunia dengan kenaikan laba sebesar 84% dalam kurun waktu tiga tahun meskipun terjadi resesi.

2.      W – Weakness = Kelemahan

            Situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. Diantara kelemahannya yaitu :

·    Kemunculan smartphone bersistem operasi Android dan popularitas iPhone dari Apel Inc. telah menggeser popularitas BlackBerry di pasaran.

·   Jaringan yang seringkali mengalami gangguan sehingga membuat kenyamanan konsumen berkurang sehingga menyebabkan kekecewaan.

·      System pembaca dokumen pada smarthpone BlackBerry yang kurang bagus.

·      Handphone seringkali hang dan error karena terpengaruh banyaknya jumlah kontak BlackBerry Messenger dan aplikasi di dalamnya.

3.      O – Opportunity = Peluang

            Situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan. Peluang tersebut meliputi :

·  Produk yang ditawarkan merupakan produk yang menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam berkomunikasi secara efektif dan efisien.

·   Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap smartphone untuk memperlancar komunikasi dalam dunia bisnis.

·   Tingkat gengsi yang tinggi pada masyarakat untuk berlomba-lomba memiliki alat komunikasi yang canggih.

·  Adanya pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran smartphone BlackBerry yang tiada batas.

· Adanya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang kuat memungkinkan pemasarannya dengan cepat meluas.

·  Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat pada barang elektronik yang high quality.

4.      T – Threat = Ancaman

            Situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi d imasa yang akan datang.

·      Munculnya produk smartphone baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain.

·      Adanya tawaran produk sejenis dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang relatif lebih murah namun memiliki kualitas yang sama bagusnya.

·   Terjadinya krisis finansial bagi sebagian besar masyarakat sehingga menurunkan tingkat daya beli masyarakat.
· Maraknya plagiasi atau pemalsuan produk.