Terpenjara Waktu



pada hidup yang menjanjikan rasa damai
aku berpasrah sepenuh hati
tanpa curiga atau was-was menghantui
sebab hatiku percaya sepenuhnya
akan cinta yang tulus suci
yang kau semai dan kau tumbuhkan dalam hati ini

di sini.....
aku terpenjara waktu
terkungkung dalam jeruji tak berujung
sebab hati merindu hadirmu
meski hanya bayang yang nyatanya kujumpa

aku terpenjara waktu
bersama bayang dirimu yang selalu mengusikku
membuatku tak nyenyak dalam tidurku
dan membawaku dalam dunia yang tak terjamah logika


Jakarta, 06 April 2012 @14.21 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Logo

Hasil Seleksi Tahap I Paramadina Fellowship (PF) 2011