Akhirnya Berujung Manis "Fah, lo yakin dengan keputusan lo?" "Aku sangat yakin Rin. Udah saatnya kita kembali ke jalan yang benar...." "Alah, sok banget sih lo? Sejak kapan lo mengganti sebutan gue dengan kata aku? Kita ini masih muda Fah. Sayang disia-siain. Mau tobat ntar aja. Bukan sekarang waktunya. Mendingan lo lepas lagi jilbab lo itu. Gue aja yang ngeliat gerah. Lo sendiri nggak gerah apa?" "Ririn, aku udah memikirkannya dengan matang. Selama ini kita udah banyak berbuat dosa. Ya, kamu benar. Kita ini masih muda. Tapi usia kita sampai dimana kan nggak ada yang tahu. Selama ini kita selalu bersama. Maka, kali ini pun aku mau kita bersama-sama menuju hidayah Allah." "Halah bulsit dengan ucapan lo. Udah deh, nanti malam kan malam valentine. Sekarang mending lo ikut gue sebelum pintu gerbang sekolah ditutup. Danu, Ricky sama Evan udah nunggu di depan. Kalau lo nggak nurut, mereka pasti bakal marah dan kecewa sama lo. Termasuk gu...