Sajak Malam
Sajak Malam
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku nikmati irama denting jam,
Yang teratur tanpa perubahan,
Seolah tak pernah lelah mengitari area serupa sepanjang usia,
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku arungi malam tanpa mampu terpejam,
Bergelut dengan lengang dan gulita yang mencekam,
Sisipkan luka yang menghujam,
Lewat temaram.
Dalam erat pelukan-Nya,
Aku terus terdiam tiada kata,
Menatap langit-langit yang seakan tertawa,
Melihatku tercekat dalam kerapuhan,
Kerapuhan yang selalu saja menyapa,
Di setiap ku membuka mata,
Di sepanjang ku melewati masa,
Dalam erat pelukan-Nya,
Aku mencoba bertahan,
Di atas puing-puing kehancuran,
Yang sekian lama membuatku tertekan,
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku tengadahkan tangan memanjatkan do'a,
Berharap esok kan ku temukan keindahan nyata..
*..Purwokerto, 19 Desember 2010, Dini Hari___
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku nikmati irama denting jam,
Yang teratur tanpa perubahan,
Seolah tak pernah lelah mengitari area serupa sepanjang usia,
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku arungi malam tanpa mampu terpejam,
Bergelut dengan lengang dan gulita yang mencekam,
Sisipkan luka yang menghujam,
Lewat temaram.
Dalam erat pelukan-Nya,
Aku terus terdiam tiada kata,
Menatap langit-langit yang seakan tertawa,
Melihatku tercekat dalam kerapuhan,
Kerapuhan yang selalu saja menyapa,
Di setiap ku membuka mata,
Di sepanjang ku melewati masa,
Dalam erat pelukan-Nya,
Aku mencoba bertahan,
Di atas puing-puing kehancuran,
Yang sekian lama membuatku tertekan,
Dalam erat pelukan-Nya,
Ku tengadahkan tangan memanjatkan do'a,
Berharap esok kan ku temukan keindahan nyata..
*..Purwokerto, 19 Desember 2010, Dini Hari___
blogwalking, :D
BalasHapushehee..
BalasHapus