BANGKITLAH INDONESIAKU
Purwokerto, 5 Desember 2010
Di keheningan malam
Mataku masih enggan terpejam
Anganku jauh menerawang, mengembara nirwana
Merenungkan rangkaian bencana yang melanda bumi pertiwi
Tsunami yang meluluhlantahkan negeri,
Banjir yang menenggelamkan rumah-rumah penduduk,
Gempa bumi yang meruntuhkan gedung-gedung pencakar langit
Serta puluhan bencana lain yang kini tengah marak memporakporandakan seluruh penjuru Indonesia…….
Merenggut ribuan nyawa tak berdosa
Merampas senyuman dari bibir anak-anak bangsa
Dan menggantikannya dengan luka, dengan air mata
Saudaraku sebangsa dan setanah air,
Di setiap musibah pasti ada luka, rasa sedih pasti tercipta
Tapi ingatlah…!!!
Bukan berarti keterpurukan harus melanda
Bukan pula kesengsaraan harus dipertahankan
Mungkin ini teguran Tuhan,
Sebagai instropeksi bagi jiwa-jiwa pendosa
Agar kita kembali di jalanNya……
Setiap musibah yang menyapa,
Setiapa bencana yang melanda,
Merupakan bukti nyata kasihNya kepada umat manusia
Maka bangkitlah Indonesiaku!
Jangan biarkan engkau terapung-apung di ambang keterpurukan
Bangkitlah, dan kembalikan senyum anak bangsa!
Masa depan Indonesia ada di tangan kita,
Sebagai generasi penerus dengan sejuta talenta……
Wahai saudara-saudaraku,
Adakah di sana tangan-tangan dermawan dan dermawati yang peduli dengan derita saudaranya?
Adakah di sana para petinggi negeri yang berkenan melirik rakyat kecil?
Adakah di sana manusia sadar bahwa bencana ini tak lain akibat ulah tangan manusia itu sendiri?
Adakah, adakah, dan adakah kesadaran manusia itu untuk bangkit dari keterpurukan?
Menata kembali jalan hidup berdasar norma keTuhanan…
Bangkit dengan semangat menggelora,
Untuk mengobati luka jiwa yang menganga…….
Saudaraku,
Musibah dan bencana tanpa isak tangis adalah mustahil,
Mengubur perihnya luka juga bukan hal mudah,
Namun membiarkan luka terus menganga dan membiarkan putus asa dalam keterpurukan juga bukan solusi…….
Maka sekali lagi ku tegaskan,
Bangkitlah Indonesiaku,
Tataplah masa depan dengan optimisme…….
: Malama hampir menjelma pagi,
Mataku masih tetap enggan terpejam
Aku masih di sini, di bawah temaram cahaya lampu neon
Bergelut dengan waktu, berkutat dengan imajinasiku
Menggoreskan pena di atas secarik kertas
Merangkai bait-bait sajak sederhana
Berisi untaian do’a untuk negeriku tercinta,
Indonesia…….!!!
*… Didedikasikan untuk saudara-saudara di tanah air yang tengah dilanda bencana… Semoga mereka diberi ketabahan…. Amin…. SPIRIT FOR INDONESIA…*
Komentar
Posting Komentar
Coment please...