Dejavu

Dejavu. Kalian pasti tahu apa itu dejavu bukan? Dejavu merupakan keadaan di mana kita merasa pernah melihat, mengalami atau mendengar sesuatu hal yang sama. Namun di sini kita tidak ingat kapan dan di mana mengalaminya. Seperti mimpi tapi terjadi dalam kehidupan nyata. Nah berikut aku ingin bercerita mengenai dejavu yang kualami beberapa waktu lalu.

Rabu, 18 April 2015 aku bangun pagi-pagi, pukul 03.00. Kenapa? Sebab aku punya rencana mudik menggunakan kereta dengan jam keberangkatan pukul 06.30 pagi. Sekitar pukul 04.00, aku berangkat dari rumah kontrakan dengan diantar suami menuju stasiun Senen, Jakarta. Setiba di lokasi, aku langsung mencetak tiket mandiri. Dan saat hendak check in tiket, ternyata antrian keberangkatan kereta Kutojaya Utara yang hendak kunaiki telah mengular. Aku pun berdiri mengantri menunggu giliran.

Beberapa saat setelah aku naik ke gerbong 7 dan mencari nomor tempat dudukku, tiga orang yang tampaknya satu kelurga naik dan duduk di kursi tepat berhadapan denganku. Dua orang wanita dan satu laki-laki. Aku yang mudik berdua hanya dengan putraku Ahnaf, yang usianya baru 7 bulan kemudian mengobrol bersama mereka. Dua orang yang kutaksir berusia tiga puluhan ternyata sepasang suami istri. Mereka tinggal di Tambun, Bekasi, dan hendak mengantar ibu sang istri yang sudah lanjut usia ke rumahnya di Kutoarjo. Sang ibu itu sendiri ke Bekasi, ke rumah anaknya karena ingin menengok cucu-cucunya. Sang ibu sendiri lebih banyak diam. Sementara sepasang suami istri itu mengobrol denganku tentang banyak hal. Dari situ aku semakin berpikir. Aku merasa dejavu. Semenjak sepasang suami istri itu duduk di depanku, aku merasa mengenal wajah keduanya. Namun entah di mana. Dan setelah mengobrol panjang, aku semakin merasa dejavu. Dari logat dan cara bicaranya pun aku merasa amat mengenalnya dan pernah mengobrol dengan mereka. Aku mencoba mengingat-ingat, tapi tetap tidak menemukan jawaban. Dan perasaan dejavu semacam ini kerap kualami. Biarlah semua menjadi misteri. Barangkali esok atau lusa ada penjelasan tentang ini. [ ] 

Karangmangu, 01 April 2015