Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Mbak Rin Baca Ini

Gambar

RUMAH IMPIAN

Gambar
Rumah Impian Oleh : Akhwatul Chomsiyah Firdausa Semilir angin membelai dedaunan. Menyibak fenomena di balik lembar kehidupan umat manusia. Rintik hujan yang membersit dari langit seakan memberikan kesejukan bagi semesta, bagi tanah yang telah lama kerontang, gersang, tandus karena kemarau panjang yang menerjang. Bias pelangi di senja itu menggambarkan keagungan Tuhan yang Maha Dahsyat. Menambah indahnya senja, menyulam kata menjadi bait-bait syair nan mempesona. Sebuah senja yang indah bagi jiwa-jiwa yang merindu surga. Seraya mendengar syair Tuhan melalui senandung nyanyian alam yang mengudara bersama nirwana.

SENYUM CERIA

Gambar
Senyum Ceria Oleh : Akhwatul Chomsiyah Firdausa Kemiskinan mendominasi penduduk Ibukota, di kolong jembatan, di tempat yang sama sekali tak menjamin rasa nyaman, mereka tinggal untuk mempertahankan hidup...

Pendar Senyum Keikhlasan

Pendar Senyum Keikhlasan Oleh : Akhwatul Chomsiyah Firdausa Pucuk-pucuk pepohonan masih basah akibat hujan yang baru saja mengguyur kota Purwokerto. Genangan air tampak menghiasi beberapa jalanan yang mulai berlubang. Nayla, seorang gadis berkerudung biru muda, terlihat berdiri di depan gerbang kampus STAIN Purwokerto. Agaknya ia tengah menunggu seseorang. Oh bukan, ternyata ia tengah menunggu angkutan kota berlabel B2. Hal itu terbukti beberapa saat kemudian, setelah angkot berwarna orange itu berhenti tepat di depan Nayla berdiri. Begitu angkutan kota itu berhenti, Nayla langsung menghambur masuk ke dalamnya.

Bias Senyum Ilena

Bias Senyum Ilena Oleh : Akhwatul Chomsiyah Firdausa Rona jingga menggelayut manja di ujung senja. Sementara Ilena masih terdiam di sudut taman seorang diri. Nyata terlihat di wajahnya ada segumpal resah yang memenuhi ruang otaknya. Keceriaan yang senantiasa menghiasi wajah ayunya kini memudar tergantikan oleh raut mendung. Semangat hidup tak lagi melekat dalam dirinya.