Sahabat, dulu, kini dan nanti selamanya bersama...
Rasanya masih segar dalam ingatan bagaimana aku melalui masa kecilku, masa remajaku, hingga kini aku masih bertahan di sini. Ah ya, rasanya baru kemarin ingusku meleleh di pipi, meninggalkan jejak noda kecokelatan di lengan baju yang kupakai. Rasanya baru seminggu lalu aku berlarian di pematang sawah menangkap belalang, atau sekadar mencabuti bunga-bunga liar yang tumbuh diantara padi yang menguning. Rasanya pula baru kemarin aku menjejakkan langkah di pelataran SMA Negeri 01 Salem, sebuah sekolah negeri yang bahkan tak pernah tertulis dalam cita-citaku bahwa aku akan bersekolah di sekolah ini. Sekolah yang jauh dari kampung halaman dan mengharuskanku berpisah dengan orangtua hingga tiga tahun lamanya. Ah, jika diingat semuanya memang terasa belum lama. Tapi ternyata, dua puluh satu tahun sudah kusinggahi dunia ini. Kukecap segala kenangannya. Mulai dari yang manis, pahit hingga teramat pahit sekalipun. Benar jika pepatah mengatakan bahwa setiap dari kita tak seorang pun tahu apa ...